fenomena lembur,,,

Banyak yang bilang kalo "lembur" itu merupakan bagian dari "kinerja" perusahaan. Banyak juga yang bilang kalo lembur itu untuk "ngejar target" perusahaan yang belum kecapai pada satu waktu,,dan lembur itu di kerjain sama yang namanya pegawai. Tapi,,,menurut gw,,"lembur" itu bukannya "beban kerja" yang terlalu berlebih yah??Hmmm,,,,,makanya itu pegawai "disuruh" ato"kudu, wajib" ato dengan sangat terpaksa buat lembur. Padahal,,kalo di liat2 lembur bukannya bikin "kinerja" dan produktivitas karyawan jadi menurun?? karna terlalu di porsir kan tenaganya?? jadinya,,yang tadinya mesti masuk kerja ato ada tugas yang belum selesai atau deadline hari itu juga jadi keteter. Karena,,keteter itu makanya banyak yang milih kalo "lembur" itu jadi jalan satu2 nya untuk nyelesain tugas itu!! Padahal,,banyak kan "kelemahan" dari sistem lembur itu sendiri. Walopun "efek samping" dari lembur adalah ( yang pasti dan terutama ) juga talk about money kan?? yaitu uang tambahan. Ini ditekankan hanya sekedar dari asumsi pribadi gw aja,,yang ngeliat dengan mata kepala sendiri + batin tentang lembur ( uhhh,,,hiperbola,,,!!! ), dan gw juga ngerasain kalo lembur itu banyak gak enaknya daripada enaknya.

Kayak yang tadi gw bilang,,"beban kerja" berlebi itu karna ada faktor lain kan?? Misalnya,, "tugas ato beban kerja" yang tadinya dikerjain sama 2 orang jadi dikerjain hanya cuma 1 orang. Berarti,,jumlah tenaga kerja gak berimabang kan sama "jumlah ato banyaknya" tugas yang di bebanin tiap orang. Itu karna perusahaannya yang "pelit" gak mu ngeluarin uang banyak jadinya "mengurangi" jumlah tenaga kerja yang ada di perusahaannya, dengan dalih untuk mengurangi biaya yang di keluarkan oleh perusahaan. Hmm,,,kayaknya soal "lembur ato melemburkan" diri mesti diliat,,ditilik lagi deh,,,!! Udah saatnya kan kerja bukan "hard work" tapi "smart work"???